Kuota 5 tiket dikenakan pada masing-masing Kessoku Band untuk pertunjukan live. Hitori yang tidak memiliki teman putus asa ketika menyadari bahwa keluarganya saja tidak cukup untuk kuotanya. Saat hendak membagikan selebaran untuk publisitas, dia bertemu dengan Kikuri Hiroi yang mabuk di gang belakang.

Di hari konser itu. Karena topan, keluarga dan teman-teman yang seharusnya menelepon telah dihubungi satu per satu untuk membatalkan. Bahkan sebelum konser, penontonnya masih sedikit, dan dalam suasana yang berat, Kessoku Band akan mengadakan penampilan live pertama sebagai grup beranggotakan empat orang.

Semester baru telah dimulai dan persiapan untuk festival sekolah dimulai di sekolah Hitori. Ketika Hitori mengetahui bahwa ada panggilan untuk tampil di panggung gimnasium, dia terombang-ambing antara keinginan untuk tampil di sebuah band dan ketakutan, dan ketakutan akan kegagalan karena kegugupan.

Pada hari pertama festival sekolah, Nijika dan Ryo mengunjungi kelas kafe pembantu Hitori. Bersama dengan Kita, dia mencari Hitori yang tidak hadir, dan setelah keempatnya bergabung, mereka berkeliling festival sekolah dan mereka mempersiapkan konser pada hari kedua.

Selama konser, gitar Hitori terdengar tidak selaras dan salah satu senarnya patah sebelum gilirannya untuk bersolo. Akan tetapi, dia berhasil melakukan solonya berkat improvisasi Ikuyo ditambah menggunakan salah satu wadah kaca Hiroi sebagai seluncuran darurat. Setelah menyelesaikan lagu, Ikuyo mencoba membiarkan Hitori mendapat sorotan, tetapi Hitori panik dan mencoba terjun ke panggung ke kerumunan sehingga membuatnya jatuh tertelungkup. Setelah pulih dari konser, ayah Hitori mengungkapkan bahwa dia diam-diam memonetisasi akun "gitarhero" Hitori dan memberinya uang dari pendapatan iklan saluran tersebut, menyuruhnya membeli gitar baru dengan itu. Hitori pergi berbelanja dengan rekan bandnya, dan meskipun takut berinteraksi dengan staf yang ada di toko, dia akhirnya memilih gitar baru dengan bantuan Ikuyo.