Kehidupan keluarga bangsawan Crawley dan para pelayan Downton Abbey berubah selamanya saat tenggelamnya Titanic membuat keluarga ini kehilangan ahli waris.

Kedatangan Matthew Crawley yang diduga sebagai ahli waris menyebabkan kegemparan di Downton saat Isobel, ibunya yang dari kelas menengah, bertengkar dengan Violet.

Upaya Cora dalam perjodohan gagal saat Mary batal jatuh cinta kepada Napier yang kaya, tetapi malah kepada temannya, atase Turki, Pamuk, dengan konsekuensi yang buruk.

Di pasar malam tahunan, Ny. Hughes bertemu dengan mantan pelamarnya yang membuatnya mempertanyakan posisinya di Downton. Violet dan Isobel beradu memperebutkan Molesley.

Saat desa mempersiapkan pameran bunga tahunan, Isobel dan Violet bentrok. Mary bertemu dengan calon pelamar, tetapi dia hanya menaruh hati kepada Matthew.

Sybil berada dalam bahaya saat terjadi perkelahian di rapat politik yang ia hadiri diam-diam. Para saudarinya menyaksikan penyelamatan berani yang dilakukan Matthew.

Cora menemukan sesuatu yang membuat masalah warisan menjadi kacau. Ditekan oleh bibinya, Mary membuat Matthew menunggu jawaban untuk lamarannya.

Dua tahun setelah Perang Dunia I pecah, kehidupan di Downton Abbey telah berubah jauh dengan para pemuda berperang atau menghindari perang, hingga impian cinta pun pupus.

Saat William bersiap untuk pergi berperang, Thomas justru kembali ke Downton. Sementara itu, Lavinia kembali bertemu sosok yang tidak ia harapkan dari masa lalu.

Ibu suri countess memutuskan untuk menguak rahasia Lavinia; akankah Mary membantunya? Di sisi lain, kepanikan terjadi di lantai bawah saat Branson menawarkan bantuan.

Violet dan Mary bertanya-tanya apakah Sybil punya pria idaman. Lord Grantham berusaha melacak keberadaan Bates, dan kabar merisaukan pun tiba dari garis depan.

Ethel berusaha menenangkan diri, dan dengan bantuan Ny. Hughes, ia berusaha menghubungi Mayor Bryant.

Perang akhirnya usai, tetapi Mary kini tertekan untuk menyelamatkan keluarganya dari skandal. Seorang tamu dari Kanada mengaku memiliki hubungan dengan keluarga Grantham.

Matthew memiliki beberapa kabar mengejutkan dan Ethel memperkenalkan putranya kepada orang tuanya. Namun, apakah mereka akan membantu Ethel?

Persiapan pernikahan berlanjut dan kisah cinta pun bersemi. Sementara itu, kebahagiaan, sakit hati, dan tragedi turut dirasakan oleh para penghuni Downton Abbey.

The cast and creators of the award-winning drama series tell the story of the show from the inside. The actors talk exclusively about their characters and the gripping storylines, giving the audience a real insight into the romance and conflict portrayed in the series. There is also behind-the-scenes footage from key locations - the historic Ealing Studios in London where the 'below stairs' scenes are shot and the fabulous Highclere Castle in Berkshire, site of most of the 'above stairs' scenes. Plus there is a look at the filming of the dramatic opening of the second series, set during the Battle of the Somme and shot on location near Ipswich.

Natal telah tiba, tetapi ketegangan terus berlanjut di antara Sir Richard Carlisle, Lady Mary, dan Matthew.

Ibunya Cora pergi ke Downton Abbey untuk menghadiri pernikahan Matthew dan Mary. Namun, apakah pasangan itu benar-benar bisa menikah?

Demi bantuan finansial dari neneknya yang orang Amerika, Mary berkonspirasi dengan Violet untuk memastikan acara makan malam di Downton Abbey adalah yang terhebat.

Hari besar Edith akhirnya tiba, tetapi bisakah keluarganya diyakinkan bahwa usia Strallan tidaklah penting? Mary bertindak sendiri.

Pandangan politik Branson menimbulkan masalah baginya, dan kesetiaan Sybil diuji. Ethel yang bingung harus membuat keputusan tentang masa depan putranya.

Edith mendapat tawaran menarik, tetapi tak seluruh keluarganya setuju. Saat Sybil melahirkan, dr. Clarkson bertikai dengan dokter kandungan terkenal tentang perawatannya.

Kemarahan berkobar saat kebaikan hati Isobel menjadi bumerang. Keputusan-keputusan Branson dipertanyakan. Peluang Bates untuk bebas mulai pupus.

Kesabaran Anna berbuah manis, Edith mempunyai seorang pengagum, Matthew tak mau menyerah, dan rencana-rencana Branson untuk pembaptisan menimbulkan kegemparan.

Sebuah laga kriket membangkitkan sisi kompetitif Robert. Keponakan perempuan Violet datang ke Downton Abbey, dan perjalanan ke London menguak banyak hal.

Keluarga Crawley—dan Mary yang hamil tua—pergi ke Skotlandia untuk mengunjungi keluarga Rose, tetapi semua orang bisa merasakan ketegangan di antara para tuan rumah.

Di kala duka masih melanda, Carson diingatkan tentang masa lalunya secara tak mengenakkan. Sementara itu, Edith bertemu kembali dengan Michael Gregson.

Mary ingin mengelola properti keluarga, tetapi mendapat penolakan dari sang ayah. Rose mendapatkan lebih dari yang ia harapkan dalam acara pesta teh di York.

Tamu yang beraneka ragam terbukti membuat pesta rumah di Downton Abbey menjadi tak terlupakan, tetapi ada kejadian kelam di penghujung perayaan.

Bates bertanya-tanya mengapa sikap Anna tiba-tiba berubah. Hubungan Edith dan Michael makin serius dan Alfred mengungkapkan sebuah ambisi rahasia.

Molesley membuat Carson tersinggung. Thomas berusaha merekrut sekutu baru. Karena merasa canggung, Branson mempertimbangkan untuk pindah. Bates mengultimatum Ny. Hughes.

Ketika Michael hilang di Jerman, Edith menerima berita yang meresahkan; Anna dan Bates pergi keluar; Rose membuat gempar keluarganya dalam pesta ulang tahun Robert.

Sebuah krisis pertanian memaksa Mary dan Blake bekerja sama. Robert pergi ke Amerika untuk menjemput saudara lelaki Cora selagi Violet sakit parah.

Violet merasa curiga terhadap Edith. Mary menanyai Rose tentang hubungan asmaranya dan Isobel mendapatkan seorang pengagum. Bates melakukan perjalanan yang tak terduga.

Savor fond memories from the past three seasons of “Downton Abbey” and get a tantalizing taste of the upcoming fourth season. Academy Award-winning actress Susan Sarandon — a devoted fan of the series — hosts the program, which includes a mix of behind-the-scenes footage, interviews with creators and cast members, and video clips of favorite moments.

Seluruh keluarga bersiap untuk pesta perkenalan Rose. Gillingham dan Blake memperebutkan Mary. Edith menghadapi keputusan sulit sementara para staf mendapat waktu libur.

Hosted by Bernadette Peters, this is a special to review the first 4 seasons of Downton Abbey and explore whats in store for Season 5.

Carson bertengkar dengan Robert dan Ny. Hughes perihal peringatan perang. Persahabatannya Branson membuat Robert khawatir. Mary sadar dirinya sudah siap menjalin cinta.

Thomas mengungkapkan sebuah rahasia, yang membuat persahabatan antara Baxter dan Molesley jadi renggang. Rose berusaha meyakinkan Robert membeli radio untuk rumah.

Pertemuan rahasianya Mary mungkin terungkap, dan Violet pun bertindak. Branson menerima tawaran menarik terkait masa depan Downton Abbey.

Sarah Bunting terus menimbulkan masalah di lantai atas. Mary mengambil keputusan soal Lord Gillingham. Ayahnya Rose kembali ke Downton untuk mengabarkan sesuatu.

Branson mengambil keputusan soal Sarah. Rose bertemu dengan orang tak dikenal yang tampan. Violet berusaha menghentikan Isobel dari menentukan pilihan yang salah.

Rencananya Blake mulai terwujud, dan Mary tiba-tiba harus menghadapi rivalnya. Edith mendapat berita mengejutkan lalu mengambil langkah ekstrem.

Rose memperkenalkan Atticus dan kedua orang tuanya di Downton. Di bawah, Molesley berusaha meyakinkan Daisy untuk mengatasi rasa kecewanya pada studinya.

Persiapan untuk hari besarnya Rose berlanjut, tetapi acara itu terancam berantakan karena konflik keluarga. Rencananya Edith berjalan dengan baik, tapi untuk berapa lama?

It’s Christmas at Downton and Lord Robert Crawley seems to be facing financial ruin once again. He’s beginning to wonder if his family may be better off without him but divine intervention in the form of a very special heavenly body gives him a view of what life would really be like without his guiding spirit.

Natal di Downton Abbey menghadirkan kisah cinta, perpisahan memilukan, kesedihan atas cinta yang hilang, dan reuni membahagiakan bagi keluarga tersebut dan para pelayan.

Enter the world of Edwardian manners with Alastair Bruce, historical advisor to “Downton Abbey.” Bruce and the series’ leading cast members explain how they re-create the authentic etiquette of aristocrats and servants.

Seorang tak dikenal muncul di Downton dan membawa pesan untuk Mary. Sementara itu, Anna mendapat masalah baru dan Ny. Hughes bergelut dengan dilema pelik.

Rencana pernikahan dan rasa takut akan dipecat memicu ketegangan di antara para pelayan, tetapi Mary bertekad untuk menemukan bantuan bagi Anna.

Cora terlibat dalam debat soal rumah sakit dan Ny. Hughes menemukan kawan dalam perjuangannya untuk mengadakan pernikahan sederhana. Edith menghadapi krisis di majalah.

Tamu tak terduga menarik perhatian Mary dan seorang mantan pelayan kembali dengan peran baru. Daisy sangat ingin memastikan peternakan diberikan kepada Tn. Mason.

Violet mencoba memancing sosok berkuasa untuk terlibat dalam pertikaian rumah sakit, Barrow menemukan rahasia Andy, dan makan malam bertaruhan tinggi berakhir kacau.

Saat keluarga bersiap-siap membuka rumah untuk umum, Cora mempertimbangkan sebuah tawaran menarik. Daisy berusaha menyabotase hubungan yang baru bersemi.

Perjalanan untuk menonton balapan Henry Talbot meresahkan Mary. Sementara itu, Isobel menerima undangan membingungkan. Daisy dan Molesley mempersiapkan diri untuk ujian.

Berbagai usaha baru mendatangkan tantangan bagi Ny. Patmore dan Molesley. Perubahan status Bertie mengagetkan keluarga dan Mary yang kesal melampiaskan amarah.

Lord Grantham is looking for the right Father Christmas for the Abbey and it’s a highly sought after part as those who turn up for open auditions include Sir Bruce Forsyth, Gordon Ramsay, Gok Wan, Brenda Blethyn as Vera, Jim Broadbent, Michelle Keegan and Warwick Davis.

Rencana-rencana rahasia dan berbagai momen yang mengubah hidup bermunculan saat keluarga dan staf Downton mendapati diri mereka berada di ambang era baru.

Return to the world of manners with Alastair Bruce, Downton Abbey‘s historical advisor. Featuring exclusive interviews with the series’ leading cast members such as Hugh Bonneville and Michelle Dockery, this documentary navigates the social protocol of aristocrats and servants in the 1920s and the age of jazz.