Sortiliena memperingatkan Kirito bahwa permintaan Uolo untuk duel langsung terkait dengan motif tersembunyi. Kemudian, Kirito menemukan bunga-bunganya telah dihancurkan.

Bahkan setelah kenaikan tingkatnya, Eugeo masih mencari cara untuk menjadi lebih kuat. Sebuah peluang muncul dengan sendirinya dalam wujud siswa terbaik, Humbert.

Sementara Kirito pergi mencari Ronye dan Tiese yang hilang, Eugeo mendengar sesuatu yang meresahkan dari Frenica dan memutuskan untuk menghadapi masalahnya sendirian.

Eugeo mengenali kesatria yang menahannya, tetapi sang kesatria tampaknya tidak mengenalinya. Sementara itu di dunia nyata, sebuah robot aneh muncul.

Alice memutuskan untuk mendengarkan Kirito, tetapi memilih untuk mempercayai kebenaran ucapan Kirito bukanlah perkara mudah. Sementara itu, Eugeo terbangun di lantai 100.

Alice dan Kirito bertemu dengan pasukan, tetapi kondisi Kirito masih buruk dan gerbang timur tidak akan bertahan lama di hadapan musuh mereka yang berjumlah besar.

Renly lari dari pertempuran dan menemukan Ronye dan Tiese, bersama dengan kesempatan untuk menebus kesalahannya. Sementara itu, Alice terus mengerjakan bom laser.

Vecta memerintahkan pasukannya mengejar Alice, yang menyebabkan pertarungan antara pejuang yang bisa menebas apa pun dan pejuang dengan tubuh yang tidak bisa ditebas.

Sebagai Stacia yang sangat kuat, Asuna menstabilkan situasi dan bersatu lagi dengan Kirito. Setelah Alice menemukan mereka sedang bersama, segalanya menjadi tak menentu.

Pasukan umpan menemukan bahwa Vecta mengirim pasukannya melintasi jurang. Sementara itu, Critter menggunakan penipuan untuk mengumpulkan anggota-anggota baru Amerika.

Sinon masuk ke akun super Solus dan bertemu kembali dengan Asuna dan Kirito. Kemudian, Leafa bertemu dengan pemimpin orc Lilpilin dan setuju untuk menjadi tawanan.

Dengan menghunus Pedang Langit Malam dan Pedang Mawar Biru yang patah, Kirito berjuang melawan serangan golok Vassago. Namun, tak lama kemudian Kirito menerima bantuan.