Nozaki memperkenalkan Sakura kepada temannya Mikoto Mikoshiba, seorang pria populer dan genit yang Sakura segera pelajari sebenarnya sangat pemalu dan sering malu dengan kata-katanya sendiri. Dia menghabiskan sesi di tempat Nozaki dengan penuh semangat menunggu Sakura untuk meminta bantuannya meskipun dia terlalu malu untuk memintanya. Sakura belajar bahwa spesialisasi artistik Mikoshiba adalah menambahkan dekorasi latar belakang seperti bunga, dan dia menemukan bahwa Mikoshiba adalah model Nozaki untuk pahlawan wanita manga-nya. Nozaki kemudian bertanya pada Sakura apakah dia punya teman yang mungkin cocok dengan manga shojo. Sakura memperkenalkan mereka pada Yuzuki Seo, seorang gadis yang ditemukan oleh para pria memiliki kebiasaan tidak peka dan tidak sadar (tidak membaca suasana). Namun, dia memiliki suara nyanyian malaikat, yang dia dijuluki Lorelei Klub Glee.

Nozaki melihat Hirotaka Wakamatsu, juniornya dari sekolah menengah ketika mereka berada di klub basket. Wakamatsu memberi tahu Nozaki tentang stres dan tidak bisa tidur karena kejenakaan Seo, namun, ketika dia mendengar rekaman nyanyian Lorelei, dia langsung tertidur dan merasa segar kembali. Menggunakan manga shōjo Nozaki sebagai dasar, dia menghadapkan Seo, tapi dia menafsirkan tindakannya sebagai isyarat persahabatan. Kemudian, Nozaki demam dan mengirim pesan teks "SOS" ke Hori, Sakura, dan Wakamatsu. Ketiganya bekerja sama untuk membantu Nozaki dengan manga-nya, tetapi ditantang dengan tugas menerapkan screentones.

Berharap untuk beberapa ide untuk karakter sampingannya, Nozaki meminta Wakamatsu menerima kencan film dengan Seo. Ketika Hori menyarankan untuk melakukan produksi musik, Kashima meminta bantuan karena dia tuli nada dan tidak bisa menyanyi. Selama latihan, Hori berduel dengan Kashima, tetapi ketika Mikoshiba secara sukarela melakukan bagian, Hori menyadari bahwa dia mirip dengan Mamiko.